Perawat Adalah Hidupku

Aku Cinta Profesi ini

Senyum adalah obat

Kami lahir dari Jiwa yang ingin menumbuhkan kebahagiaan, mari hidup sehat

Anda perawat, berarti anda orang yang terpilih

Tuhan memilih anda untuk mengulurkan tangan bagi si sakit, mungkinkah anda tidak dibahagiakan?

Tuluslah dalam melayani

Jangan hina pribadi anda dengan kepalsuan karena anda adalah mutiara yang tak ternilai

Kita Sudah Bekerja

Kebaikan tidak bernilai selama diucapkan, akan tetapi bernilai sesudah dikerjakan

Rabu, 30 Juli 2014

SUDAH TAHU PERAWAT ITU SIAPA?

Hidup di belahan Indonesia lain adalah kesempatan yang sangat langka. Sebuah kesempatan mengenal kehidupan lain di luar budaya yang selama ini aku kenal. Sebagai perawat yang lingkup kerjanya mencakup biopsikososio - spiritual yang harus berinteraksi dengan manusia secara utuh, maka kita juga harus memandang manusia sebagai dirinya sendiri; apa adanya. Yaitu manusia yang tidak pernah didefinisikan secara tuntas oleh pengetahuan apapun. Pada suatu ketika kita harus berinteraksi dengan manusia dalam definisi budaya, di saat lain kita juga harus berinteraksi dengan manusia dalam definisi ekonomi. Suatu ketika kita harus berinteraksi dengan manusia dalam definisi spiritual, di saat lain kita harus berinteraksi dengan manusia dalam definisi evolusi. Di manapun kita berada kita memang harus berinteraksi dengan manusia; dalam definisi apapun.

Indonesia adalah Negara besar, Negara yang penuh keanekaragaman hayati sangat kompleks, juga keragaman kebudayaan yang sangat beragam. Berbagai macam kepercayaan, berbagai macam nilai, berbagai macam adat istiadat tumbuh subur sejak sejarah kemunculan beraneka ragam Bangsa. Bangsa-bangsa  yang disatukan entah oleh nilai-nilai tertentu yang mungkin menjadi nilai universal dalam gen nenek moyang, ataupun disatukan oleh perjalanan sejarah yang mengikut sertakan seluruh keaneka ragaman ini menjadi satu. Sadar atau tidak sadar, kita adalah Bangsa yang besar. Bangsa yang dilahirkan untuk menempati surga yang begitu kaya dengan keragaman.  Hidup di daerah lain adalah suatu kesempatan untuk menempuh perjalanan diri. Menempuh perjalanan ke dalam,  dalam usaha untuk mengenal diri kita;  siapa Indonesia sesungguhnya.

 Sebagai seorang perawat kadang kita tidak menyadari bahwa kita ada untuk berinteraksi dengan diri kita sendiri, yaitu diri yang harus mengenal orang lain, diri yang harus memahami orang lain, demi  usaha untuk membangun manusia yang sehat secara utuh. Kadang kita lupa bahwa kesehatan bukan hanya fisik sehingga kita tidak memperhatikan psikis pasien. Sering kali kita marah, sering kali kita emosi bahkan membentak pasien atau keluarga pasien dengan garang seperti sedang berhadapan dengan lawan. Kita lupa bahwa kita tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan untuk fisik sehingga kita memperlakukan manusia hanya sekedar tubuh.

Profesi ini sungguh sangat mulia, kita adalah orang-orang terpilih. Kita ditakdirkan untuk menjadi perawat; perawat yang sesungguhnya punya andil dalam membangun kesehatan biopsikososio- spiritual, perawat yang sesungguhnya punya andil dalam membangun kesehatan manusia; siapapun dia. Manusia adalah manusia, dan walaupun kita adalah manusia tapi pasien bukanlah diri kita. Pasien adalah individu lain yang hidup sebagai dirinya sendiri yang tidak bisa kita paksakan harus sesuia keinginan kita. Kita tidak bisa memaksa pasien harus minum obat, tapi kita bisa membuat dia untuk menyadari  pentingnya obat untuk kesembuhan. Kita tidak bisa memaksa pasien untuk merasa puas atas pelayanan kita, tapi kita bisa membuat pasien mengetahui bahwa kita melakukan pelayanan maksimal untuk membantunya memperoleh tingkat kesehatan yang diinginkan.

Image perawat yang ada sekarang memang cukup mengganggu kita secara profesi. Kita sering kali distigma kan dengan JUDES. Hampir di semua belahan Indonesia, stigma itu terbentuk. Kita sesungguhnya tidak bisa menghindar dari itu, tapi kita juga tidak bisa menyerang orang yang mempercayai stigma itu sebagai realita yang ada di lapangan. Yang perlu kita lakukan adalah menengok ke dalam, melakukan perjalanan ke dalam diri untuk kembali mengenal siapa kita; siapa perawat Indonesia.  Kita adalah perawat yang lahir di antara ribuan keragaman adat dan kepercayaan. Kita adalah perawat yang lahir di antara budaya budaya yang sangat berlainan, tapi mereka seragam dalam menstigmakan kita sebagai perawat judes. Siapa itu mereka? Mereka adalah keluarga kita sendiri. Mereka adalah  mertua kita sendiri, mereka adalah tokoh adat kita sendiri, mereka adalah guru kita sendiri, Mereka adalah diri kita sendiri: Diri yang belum mampu mengenal betapa mulianya profesi ini.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar